Tak pernah hari-hariku melihat sosoknya marah atau cemberut, selalu ku lihat dia tersenyum dengan khas candaanya ketika memanggilku. Kasih sayang untuk kedua buah hatinya juga kurasakan tak ada perbedaan sedikitpun malah aku merasa dia lebih sayang dan perhatian padaku.
Tapi pada suatu waktu tiba-tiba di esoknya ,dia tak bisa menggerakan kedua kakinya. Orang-orang dirumah mulai panik dengan keadaan itu, tapi dia bukanya ikut panik tapi malah dia yang menenangkan orang-orang didalam rumah.
Saat situasi mulai tenang ,akhirnya dia "kakaku" dibawa ke rumah sakit ,setelah menunggu beberapa lama akhirnya hasil diagnosis dokter keluar ,dan hasilnya kakaku positif terkena KANKER. Baru aku ingat bahwa kakaku pernah mengidap kanker payudara tapi saat itu sudah diangkat namun kakak ku tak mau menjalani kemo terapi ,hal ini disebabkan karna ketakutanya mendengar cerita orang bahwa ada orang yang habis kemo tubuhnya semakin kurus ,rambut rontok dan tak beberapa lama meninggal. Saat ini sel kanker ditubuh kakak ku sudah menyebar ke sel-sel tulangnya sehingga ia sulit bergerak.
Karna keadaan ini akhirnya kakak ku mau menjalani kemo terapi ,walau harus setiap minggu bolak-balik rumah sakit -rumah suaminya tetap setia menemani.Kini kakak ku sudah bisa berjalan walau harus dengan bantuan tongkat dan masih harus rutin menjalani kemo terapi.
Bagi teman-teman maupun siapapun yang sedang bersahabat dengan Kanker tetap semangat ,jaga hubungan baik kepada tuhan. Jangan pernah takut akan sesuatu yang belum pernah kita coba ,karna tidak ada salahnya mencoba. Selagi kita berusaha pasti Allah akan membantu dengan tangan-tanganya yang tidak kita ketahui dimana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar